kisah malam pertama pengantin baru No Further a Mystery

Pada malam pertama berkahwin inilah segala nafsu yang ditahan selama berkenalan dilepaskan sepuasnya.

Di sini dikongsikan tips dari XgeneRoyales cara-cara, nasihat dalam melayari bahtera malam pertama dengan jayanya.

Aku menggeliat pelan dalam dekapannya. Ia masih terus meremas dada kiriku sementara bibirnya masih menyusuri leher bagian belakang telinga kananku.

Lebih mngeruhkan keadaan, jika salah seorang pasangan tak dapat bersikap tenang, pasangan yang lain juga pastinya akan menjadi tak keruan. Kuncinya adalah sentiasa bersikap semula jadi.

"Kita kan dah jadi suami isteri, meh la sini duduk dekat abang" ajak Hisham sambil mendepa tangannya untuk memeluk Ayu. 

Tapi justru malah itu yang membuat Ferdi tertarik kepadanya. Gadis itu berbeda… Ferdi ingin melihat bagaimana ekspresi Citra karena selama ini hanya wajah datar gadis itu yang dilihatnya.

Aku pun mula merangkak perlahan menuju ke bilik yang Reen tumpangi, kebetulan hanya Reen sahaja yang masih menumpang di bilik itu kerana yang lain sudah pulang ke rumah masing-masing. Aku lihat Reen hanya mengenakan baju tidur yang cukup nipis menampakan seluruh bentuk badannya.

Hingga pada akhirnya beliau menanggalkan paham mu’tazilah untuk kemudian menganut paham assawad al-a’dzam

Zeti mengerang kesakitan, tapi rasa sedap masih dapat dirasakan. Afiq memberi sedikit masa untuk menenangkan Zeti. Batangnya terasa begitu hangat terendam di dalam vagina Zeti. one

“Mmmhhh… Hhhh…” desahnya begitu merdu terdengar di telingaku membuat perutku seperti diaduk-aduk.

Aku terus mencium dahinya dan kami bertarung lagi buat kali kedua pada malam itu kerana esok aku akan kembali semula ke kota dan biarlah kenangan yang kami bina ini akan berpanjangan kerana kesibukan diri masing-masing menyukarkan untuk kami bertemu. Semoga ada sinar buat kami pada hari esok .

” tanya sang isteri . Kemudian sang suami menjawab … ” Tapi kamu jagn bilang ma Om – Om yang tadi yah ?” …” iya aku gak bilang koq” kata sang isteri . “Serius?” awas kalau kamu bilang sama si Om.yg tadi… ” kata sang suami . click here “Iya aku janji gak bakalan bilang ,,ayo dong kasi tau “!! Lalu sang suami menjawab dengan senyuman polosnya…” Kamu jagan Bilang sama si Om yg tadi kalau aku Udah 3 kali keluar dari garis ” wkwkwkkwkwkwkw…..

Bagi laki kau puaskan nafsu dia ikut belakang, kau tonggek baik baik, kompem, seminit dua laki kau selesai. Hihihi" kata Kak Nah

“Bukankah engkau mengatakan bahwa manusia mampu menciptakan perbuatannya sendiri? Sekarang aku beri dua pilihan. Kita bercinta sebanyak tujuh puluh kali atau engkau cabut dan bertaubat atas pendapatmu itu!”, desak sang istri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *